Hasan Nasbi dikukuhkan kembali sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) setelah menerima perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Kepastian ini disampaikan Nasbi usai serangkaian pertemuan dengan Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan Sekretaris Kabinet di Jakarta, Selasa (6/5).
“Pada momen pertemuan tersebut, saya diperintahkan untuk melanjutkan tugas memimpin PCO,” ujar Nasbi, tanpa memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai status surat pengunduran dirinya yang sempat beredar. Penegasan ini mengakhiri spekulasi tentang pergantian pimpinan lembaga strategis di lingkungan Istana tersebut.
Presiden Prabowo disebutkan memberikan mandat khusus untuk melakukan perbaikan menyeluruh. “Pesan Presiden sangat jelas: hal-hal yang belum berjalan optimal di masa lalu harus segera dibenahi,” tegas Nasbi, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja lembaga komunikasi pemerintahan ini.
Sumber internal Kepresidenan mengungkapkan, keputusan ini mencerminkan kepercayaan Presiden terhadap kemampuan Nasbi yang telah memahami dinamika komunikasi politik. “PCO akan menjadi ujung tombak dalam menyampaikan berbagai program strategis pemerintahan ke publik,” tutur sumber tersebut.
Analis komunikasi politik menilai langkah ini menunjukkan konsistensi Prabowo dalam membangun tim kerja. “Dengan pengalaman Nasbi memimpin PCO sejak era sebelumnya, diharapkan bisa menjembatani transisi kebijakan komunikasi pemerintahan baru,” pungkas pengamat dari Universitas Indonesia. Nasbi sendiri menegaskan kesiapannya memimpin transformasi PCO sesuai arahan Presiden.
