Denpasar, Mei 2025 – Dalam upaya membangun budaya kerja yang aman dan sehat, PLN Icon Plus SBU Regional Bali dan Nusa Tenggara mengadakan kegiatan simulasi kebakaran dan edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi seluruh pegawai di kantor. Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran.
Kegiatan tersebut melibatkan tim profesional dari Pemadam Kebakaran Kota Denpasar yang memberikan pelatihan langsung tentang penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), teknik evakuasi, serta langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan kerja. Seluruh karyawan aktif mengikuti simulasi dengan antusias, mencoba secara langsung alat pemadam api dan memahami prosedur evakuasi yang tepat.
Selain aspek teknis, edukasi yang diberikan juga menitikberatkan pada pentingnya membangun budaya keselamatan kerja sebagai bagian dari keseharian pegawai. Banyak karyawan mengaku mendapat wawasan baru dan merasa lebih siap menghadapi risiko kebakaran, yang selama ini mungkin hanya dipahami secara teori.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Bali dan Nusa Tenggara, Bapak Arie Hans, memberikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi ini dan menegaskan pentingnya budaya K3 di lingkungan perusahaan.
“Keselamatan bukan hanya kewajiban, tetapi harus menjadi bagian dari nilai dan budaya kita sehari-hari. Simulasi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keamanan bersama. Dengan kesiapan dan pengetahuan yang memadai, kita dapat mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Arie Hans.
Lebih lanjut, Arie Hans menekankan bahwa budaya kerja yang memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan akan berdampak positif pada produktivitas dan kenyamanan kerja, sehingga mendukung pencapaian target perusahaan secara optimal.
Dengan kegiatan ini, PLN Icon Plus berharap seluruh pegawai tidak hanya memahami pentingnya aspek keselamatan, tetapi juga menerapkannya secara konsisten dalam aktivitas sehari-hari. Program ini juga menjadi fondasi untuk memperkuat sistem K3 di seluruh unit kerja.
